Resep Bahagia Pasutri : Sering-Seringlah
Bercinta.
Di dunia ini
tidak semua hal bisa dibeli dengan uang, misalnya saja kebahagiaan. Tidak harus
memiliki harta berlimpah untuk bahagia. Sebab sebuah studi memastikan
kebahagiaan pasangan suami istri bisa didapat dari seringnya bercinta.
Secara umum, saat berhubungan seks suatu pasangan akan merasa senang. Namun hanya dengan berpikir bahwa mereka melakukan hubungan seks lebih banyak dari orang lain membuatnya lebih bahagia.
Temuan itu disampaikan Tim Wadsworth, associate professor sosiologi di University of Colorado Boulder. Seperti dikutip dari ANI, Kamis (18/4/2013), Wadsworth meneliti tentang pengaruh frekuensi berhubungan seks terhadap kebahagiaan.
Nah, dari survei dan analisis statistik, Wadsworth menemukan bahwa tingkat kebahagiaan berbanding lurus dengan frekuensi seks. Sehingga orang-orang memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi saat memiliki frekuensi berhubungan seks yang tinggi pula.
Dalam penelitian ditemukan pula bahwa setelah mengendalikan frekuensi seksualnya, orang-orang yang berpikir lebih jarang berhubungan seks merasa kurang bahagia ketimbang rekannya yang berpikir lebih sering berhubungan seks.
Penelitian juga dilakukan Wadsworth dengan menganalisa data dari General Social Survey yang dilakukan sejak 1972. Sementara itu para responden yang terlibat dalam penelitian di setiap tahun ditanya apakah mereka 'sangat bahagia, cukup bahagia atau tidak terlalu bahagia'.
Responden yang melaporkan berhubungan seks setidaknya dua sampai tiga kali sebulan 33 persen lebih mungkin untuk menyatakan bahagia, ketimbang mereka yang mengaku tidak melakukan hubungan seks selama 12 bulan sebelumnya. Penelitian ini mengesampingkan berbagai faktor seperti pendapatan, pendidikan, kesehatan, usia, ras dan karakteristik lain.
Sangat terlihat efek bahagia yang meningkat pada mereka yang sering melakukan hubungan seks. Jika dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan hubungan seks setahun sebelunya, maka orang yang bercinta sekali dalam sepekan 44 persen lebih bahagia. Sedangkan yang melaporkan melakukan hubungan seks 2-3 kali sepekan 55 persen menyatakan lebih bahagia.
Secara umum, saat berhubungan seks suatu pasangan akan merasa senang. Namun hanya dengan berpikir bahwa mereka melakukan hubungan seks lebih banyak dari orang lain membuatnya lebih bahagia.
Temuan itu disampaikan Tim Wadsworth, associate professor sosiologi di University of Colorado Boulder. Seperti dikutip dari ANI, Kamis (18/4/2013), Wadsworth meneliti tentang pengaruh frekuensi berhubungan seks terhadap kebahagiaan.
Nah, dari survei dan analisis statistik, Wadsworth menemukan bahwa tingkat kebahagiaan berbanding lurus dengan frekuensi seks. Sehingga orang-orang memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi saat memiliki frekuensi berhubungan seks yang tinggi pula.
Dalam penelitian ditemukan pula bahwa setelah mengendalikan frekuensi seksualnya, orang-orang yang berpikir lebih jarang berhubungan seks merasa kurang bahagia ketimbang rekannya yang berpikir lebih sering berhubungan seks.
Penelitian juga dilakukan Wadsworth dengan menganalisa data dari General Social Survey yang dilakukan sejak 1972. Sementara itu para responden yang terlibat dalam penelitian di setiap tahun ditanya apakah mereka 'sangat bahagia, cukup bahagia atau tidak terlalu bahagia'.
Responden yang melaporkan berhubungan seks setidaknya dua sampai tiga kali sebulan 33 persen lebih mungkin untuk menyatakan bahagia, ketimbang mereka yang mengaku tidak melakukan hubungan seks selama 12 bulan sebelumnya. Penelitian ini mengesampingkan berbagai faktor seperti pendapatan, pendidikan, kesehatan, usia, ras dan karakteristik lain.
Sangat terlihat efek bahagia yang meningkat pada mereka yang sering melakukan hubungan seks. Jika dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan hubungan seks setahun sebelunya, maka orang yang bercinta sekali dalam sepekan 44 persen lebih bahagia. Sedangkan yang melaporkan melakukan hubungan seks 2-3 kali sepekan 55 persen menyatakan lebih bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar